oleh

Sembuh dan positif COVID-19 di PPU tambah tujuh

Penajam, jurnalsumatra.com – Jumlah pasien yang sembuh dan positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, Jumat ini, masing-masing bertambah tujuh orang sehingga total positif menjadi 374 orang dan total sembuh menjadi 258 orang.

“Sebanyak tujuh pasien sembuh hari ini adalah dengan kode PPU 268, 269, 270, 286, 297, 282, dan PPU 283,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Jumat.

Sedangkan tujuh orang lainnya yang sebelumnya masih suspek, namun hari ini terkonfirmasi positif berdasarkan uji usap adalah pasien dengan kode PPU 368, 369, 370, 371, 372, 373, dan PPU 374.

Rincian jumlah positif per kecamatan dan perkembangannya terkini adalah di Kecamatan Penajam masih ada 80 orang yang positif, 169 orang selesai melakukan isolasi atau dinyatakan sembuh, dan ada 8 orang yang meninggal.

Di Kecamatan Waru masih ada 10 orang positif, 27 orang sembuh, 2 orang meninggal, Kecamatan Babulu ada 3 orang positif, 33 orang sembuh, 2 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku masih ada 10 orang positif, 29 orang sembuh, dan 1 orang meninggal.

Grace juga mengatakan hari ini terdapat penambahan tujuh kasus/orang suspek, sehingga total suspek COVID-19 dari tanggal 22 Maret hingga 1 Januari 2021 sebanyak 1.620 orang.

Perkembangan dari 1.620 suspek tersebut adalah masih ada 9 orang yang menjalani isolasi mandiri, suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 8 orang, dan suspek meninggal dengan komorbid ada 8 orang.

Rincian jumlah suspek COVID-19 per kecamatan adalah di Penajam ada 1.004 kasus, di Waru terdapat 176 kasus, di Babulu ada 309 kasus, dan di Kecamatan Sepaku terdapat 131 kasus.

“Sedangkan jumlah kasus probable COVID-19 per kecamatan adalah di Penajam ada 90 kasus, di Waru ada 11 kasus, di Babulu terdapat 66 kasus, dan di Kecamatan
Sepaku ada 21 kasus,” ucap Grace.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed