oleh

Dinas PUPKP Sleman belum programkan perbaikan jalur evakuasi Merapi

Sleman, jurnalsumatra.com – Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta belum memrogramkan perbaikan jalur evakuasi bencana erupsi Gunung Merapi di wilayah barat dalam waktu dekat ini, karena masih melakukan penghitungan soal biaya yang dibutuhkan.

“Perbaikan jalur evakuasi bencana Merapi di Dusun Tunggularum, Desa Wonokerto, Turi dan Dusun Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman, belum akan dilaksanakan dalam waktu dekat, karena saat ini masih proses penghitungan biaya,” kata Kepala DPUPKP Kabupaten Sleman Taufiq Wahyudi di Sleman, Selasa.

Menurut dia, setelah melakukan inspeksi ke sejumlah dusun yang berpotensi terdampak bencana Gunung Merapi, DPUPKP kemudian berkoordinasi dengan Sekda, BKAD Sleman, dan BPBD Kabupaten Sleman.

“Masalah anggaran juga, karena perbaikan jalur evakuasi memakai anggaran Belanja Tak Terduga (BTT), sedangkan untuk Januari ini belum mulai, kemungkinan besar pelaksanaan perbaikan jalur evakuasi pada Februari,” katanya.

Ia mengaku siap jika nanti diperintahkan untuk melakukan perbaikan, namun jika mengaca terhadap upaya perbaikan jalan di lereng Gunung Merapi, BPBD Kabupaten Sleman juga melakukan hal yang sama dengan menggunakan skema pembiayaan dari BTT.

“Jadi, kalau yang mengerjakan perbaikan jalan itu gampang ya, seperti 2020 BPBD juga melakukan perbaikan jalan di jalur evakuasi Suruh-Singlar. Kami juga pernah memperbaiki jalur evakuasi di Plosokerep. Nanti siapa yang akan menggarap memang belum diputuskan. Namun, jika diperintahkan tetap siap,” katanya.

Kerusakan jalan masih ditemukan di sejumlah titik jalur evakuasi Gunung Merapi yang ada di Sleman. Di antaranya di Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, kemudian, jalur evakuasi yang berada di Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan jika kerusakan jalan di kedua wilayah tersebut bakal ditindaklanjuti oleh dinas terkait, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman.

“Sudah kami cek dan segera akan diperbaiki oleh BPBD Sleman. Upaya perbaikan untuk memperlancar proses evakuasi saat terjadi erupsi Merapi,” katanya.

Kerusakan jalur evakuasi di masing-masing wilayah, yakni sepanjang satu kilometer di Wonokerto, Turi dan Purwobinangun, Pakem, Sleman, sepanjang kurang lebih 150 meter.

“Dulu belum diperbaiki secara permanen, perbaikan masih dilakukan secara gorong-royong. Kami bantu agar memperlancar semuanya,” katanya.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed