Jambi, jurnalsumatra.com – Pemerintah Provinsi Jambi menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jambi dan Bank Jambi meningkatkan pembangunan pendidikan di daerah itu dengan memberikan bantuan dana pendidikan di Kabupaten Batanghari dan Sarolangun.
“Peningkatan daya saing pendidikan harus diperkuat sebagai investasi jangka panjang, termasuk perluasan akses pendidikan melalui beasiswa dan bantuan dana pendidikan, seperti yang dilaksanakan sekarang ini,” kata Gubernur Jambi Fachrori Umar di Jambi, Selasa.
Bantuan pendidikan yang diberikan oleh Baznas Provinsi Jambi dan Bank Jambi merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Jambi, di mana peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan suatu keharusan.
Menurut Fachrori, ketersediaan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing menjadi modal penting dalam pembangunan, yang di antaranya diwujudkan melalui pendidikan.
Di Kabupaten Batanghari, dana bantuan pendidikan tersebut diberikan kepada Pondok Pesantren Zulhijah senilai Rp10 juta. Begitu juga dana bantuan yang di serahkan ke Kabupaten Sarolangun.
Fachrori berharap agar program pembangunan yang telah dilaksanakan selama periode kepemimpinannya sebagai Gubernur Jambi membawa kemanfaatan bagi Provinsi Jambi.
“Mohon maaf jika dalam melaksanakan amanah terdapat kekeliruan dan kesalahan, semoga program pembangunan yang sudah dilaksanakan membawa manfaat bagi masyarakat Jambi,” kata Fachrori Umar.
Sementara itu, Bupati Batanghari Syahirsah mengatakan dana yang dihimpun melalui Baznas sangat bermanfaat untuk mengurangi kemiskinan di tengah tengah masyarakat. Saat ini sudah semakin banyak warga yang menunaikan kewajiban membayar zakatnya melalui Banzas, baik di Provinsi Jambi maupun di kabupaten dan kota.
“Potensi zakat di Kabupaten Batang Hari besar, dan sudah semakin banyak warga yang menyalurkan zakat, dan dana zakat itu bermanfaat mengurangi kemiskinan,” kata Syahirsah.
Bupati Sarolangun Cek Endra mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Sarolangun turut aktif mengumpulkan dana zakat melalui Baznas. Di daerah itu, dana yang terkumpul di Baznas terus meningkat, tahun 2020 dana yan terkumpul di Baznas Sarolangun mencapai Rp6,7 miliar.
“Bantuan dana dari Baznas dan Bank Jambi melalui Pemerintah Provinsi Jambi ini bukan bantuan konsumtif, tetapi untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” kata Cek Endra.(anjas)
Komentar