oleh

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo siapkan betonisasi jalan kabupaten

Sidoarjo, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menyiapkan betonisasi seluruh jalan di kabupaten setempat menyusul seringnya kerusakan jalan aspal saat musim hujan.

Penjabat Bupati Sidoarjo Hudiyono di Sidoarjo Selasa mengatakan persoalan jalan rusak hampir rata terjadi di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

“Setiap tahun permasalahan ini tak kunjung usai. Di hadapan anggota DPRD Komisi C, Dinas PU BM SDA beralasan banyak pegawainya yang pensiun. Alasan ini tentu sulit diterima publik,” katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga telah melakukan inspeksi ke Jalan Raya Sedati, di Desa Wedi Gedangan yang rusak sangat parah.

“Kendaraan yang lewat harus bergantian selain karena lubangnya dalam juga banyak. Beberapa hari sebelumnya sudah ada korban mobil truk terguling dan banyak pengendara motor yang terjatuh,” ucapnya.

Ia mengatakan, permasalahannya yang terjadi bukan karena kurangnya tenaga di dinas PU BM SDA, karena penanganan jalan rusak butuh
kebijakan prioritas.

“Karena jalan raya termasuk fasilitas publik yang vital dan memiliki dampak luas jika tidak ada solusi. Selain sudah banyak makan korban karena kecelakaan, jalan rusak akan menghambat ekonomi,” ucapnya.

Ia mengatakan, betonisasi adalah jawabannya supaya menambah lagi korban kecelakaan.

“Setelah saya keliling melakukan sidak jalan rusak titiknya sangat banyak. Dan rata-rata rusaknya parah. Jadi kalau setiap tahun mengandalkan Dinas PU Bina Marga melakukan perbaikan saya kira tidak mampu. Solusinya ya jalan kabupaten di beton semua,” ujarnya.

Sebenarnya, Pemkab Sidoarjo tahun 2018 sudah mulai melakukan betonisasi tapi jumlah masih sedikit dari jumlah jalan kabupaten.

“Jalan yang sudah di beton tidak rusak meski musim hujan. Berbeda dengan jalan aspal tiap tahun ada anggaran perbaikan yang dikeluarkan. Karena setiap musim hujan jalan rusak,” ujarnya.

Ia akan menyampaikan ke bupati terpilih Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) supaya jalan kabupaten di beton semua, karena tiap tahun permasalahan ini selalu muncul.

“Butuh kebijakan dari Gus Muhdor, anggaran pembangunan gedung pemkab bisa dialihkan untuk jalan beton,” katanya.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed