oleh

Pangdam Jaya resmikan gedung baru RS Bhakti Mulia Jakarta Barat

Jakarta, Jurnalsumatra.com – Panglima Kodam (Pangdam) Jaya /Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurrachman meresmikan gedung baru Rumah Sakit (RS) Bhakti Mulia, Jalan KS. Tubun No 79, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu.

Pangdam Jaya/Jayakarta pada acara itu meminta kepada Direktur Rumah Sakit Bhakti Mulia agar betul-betul memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat tanpa pandang bulu.

“Jadikanlah RS ini sebagai RS andalan bagi masyarakat, khususnya yang kurang mampu. Saya berharap RS Bhakti Mulia dapat meningkatkan pelayanan sehingga bisa menjadi salah satu RS terbaik di DKI Jakarta,” ujar Mayjen TNI Dudung.

Pangdam Jaya datang ke RS Bhakti Mulia sekitar jam 10.49 WIB untuk meresmikan gedung C RS tersebut yang memiliki empat lantai.

Menurut Direktur Rumah Sakit Bhakti Mulia drg. Indah Maulina Dewi, Gedung C yang baru diresmikan Pangdam Jaya itu memiliki empat lantai.

Ia memerinci, lantai satu memiliki fasilitas poliklinik kebidanan dan poliklinik mata.
“Selain itu juga ada ruang operasi mata,” katanya.

Selanjutnya, kata Indah, lantai dua, terdapat auditorium dan Ruang Dahlia yang berisi ruang perawatan umum, perawatan kebidanan dan kamar bersalin (Verlos Kamer/ VK).

“Ruang VK itu adalah ruang untuk ibu melahirkan,” kata Indah.

Kemudian, lantai tiga berisi ruang perawatan anak dan ruang rawat intensif khusus bayi dan anak (Neonatal Intensive Care Unit/ NICU).

Selanjutnya, lantai empat memiliki fasilitas ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan tiga kamar operasi.
“Tiga kamar operasi itu untuk operasi yang sifatnya sedang dan besar,” kata Indah.
Dengan gedung baru tersebut, RS Bhakti Mulia mendapat tambahan kapasitas daya tampung pasien sebanyak 56 tempat tidur.

Indah mengatakan tambahan kapasitas itu sangat berdampak bagi pelayanan rumah sakit karena selama ini jika hanya mengandalkan gedung lama, Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian RS dapat mencapai hampir 100 persen.

Ia mengatakan kapasitas RS sebelumnya hanya sebanyak 105 tempat tidur dan dua kamar operasi.
“Di sini, memang kebutuhan (pelayanan masyarakatnya) tinggi, memang hampir 100 persen BOR-nya, sekitar 99 sekian begitu. Jadi dengan ada penambahan kapasitas, membuat kami dapat memberikan pelayanan lebih banyak lagi,” kata Indah.

Adapun pengerjaan pembangunan gedung baru tersebut memakan waktu kurang lebih satu tahun dua bulan.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman mengatakan pembangunan gedung dilakukan oleh PT Jayakarta Propertindo Bhakti sedangkan pengelolaan RS oleh PT Jayakarta Medika Bhakti.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed