oleh

Sulteng tambah pasokan daging sapi beku untuk kebutuhan Lebaran

Palu, jurnalsumatra.com – Sulawesi Tengah menambah pasokan daging sapi beku dari Jakarta sebanyak 7.500 kg untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan daging menghadapi Lebaran 2021.

“Daging beku itu sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Palu,” kata Kepala Kantor Wilayah Perum Bulog Sulteng, Basirun di Palu, Senin.

Ia mengatakan langkah tersebut sebagai antisipasi meningkatnya permintaan masyarakat terhadap daging sapi.

Juga tentu untuk menjaga agar harga daging di pasaran tetap stabil dan terkendali, sebab biasaya menjelang hari-hari raya, apalagi Idul Fitri ada kecenderungan harga daging bergerak naik seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat.

Dia juga mengatakan hingga kini, Bulog Sulteng masih menguasai stok daging sapi beku sebanyak 4.730/kg.

Sementara Kepala Bidang Komersial Perum Bulog Sulteng, Aan As Arri Wijayadi , mengakui permintaan masyarakat selama ini cukup tinggi, sebab kualitas daging dan harganya terjamin dan terjangkau.

Bulog Sulteng menjual daging beku kepada konsumen hanya Rp95.000/kg atau selisih jauh dengan harga daging segar yang dijual di pasar induk tradisional (PIT) Palu mencapai Rp110.000/kg.

Selain daging, Bulog Sulteng juga menjual gula pasir, beras, terigu, minyak goreng, telur ayam dan beberapa komoditi lainnya dengan harga di bawah harga pasar.

Seperti gula pasir dijual Bulog Rp12.500/kg dan harga di pasaran mencapai Rp13.000/kg.

Bulog Sulteng juga memiliki stok gula pasir sebanyak 119,4 ton,minyak goreng 1.774 liter, telur ayam 37,6 ton, daging ayam beku 2,3 ton dan beras 17.338 ton.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed