Lahat, jurnalsumatra.com – Ditengah tengah masa Pandemi atau Covid-19 yang masih menyerang Kabupaten Lahat, sepertinya disnyalir dimanfaatkan oleh oknum oknum yang tidak bertanggungjawab, demi untuk meraup keuntungan tanpa memikirkan mutu dikemudian hari. Hal ini seperti yang terjadi diduga ditiga (3) sekolah menengah atas SMAN 1 Gumay Talang, SMAN 1 Pulau Pinang, dan SMAN 1 Kota Agung Kabupaten Lahat. Untuk masing masing sekolah mendapatkan kucuran dana mencapai ratusan juta rupiah.
– SMAN 1 Pulau Pinang dikucurkan dana sebesar Rp.332 juta.
– SMAN 1 Gumay Talang mendapat dana sebesar Rp.336 juta.
– SMAN 1 Kota Agung dikucurkan dan sebesar Rp.328 juta.
Dana untuk pengadaan komputer ditiga sekolahan menengah atas SMAN tersebut, dengan menelan sebesar Rp.996 juta, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2019. “Nah, untuk total anggaran puluhan komputer disekolah kita, saya tidak tahu. Karena, kami pihak sekolah menerima langsung berbentuk komputer,” ungkap Nasir selaku Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Pulau Pinang (PP) Kabupaten Lahat.
Untuk komputer yang diterima SMAN 1 Pulau Piang Kabupaten Lahat, diakuinya, berjumlah sebanyak 24 unit yang kegunaannya untuk ujian para siswa/i SMAN 1 Pulau Pinang. “Saran, jangan dulu dinaikkan, kalau gek dak sesuai Merk jumlah dan sebagainya, kalau belum ketemu nga pak Yudi. Temui dulu pak Yudi ajak kelabor komputer kinai barangyo,” pungkas Nasir.
Sementara, Evi selaku kepala sekolah (Kepsek) SMAN 1 Kota Agung dikonfirmasi mengaku, dirinya tidak mengetahui adanya pengadaan komputer tersebut. Karena, dirinya baru menjabat selaku Kepsek SMAN 1 Kota Agung. “Nah, Ayuk belum mengetahuinya kalau ada pengadaan komputer, merk-nya apa, jumlahnya, termasuk dananya. Karena, Ayuk batu menjabat Kepsek SMAN 1 Kota Agung Lahat,” imbuh Evi. (Din)
Komentar