oleh

Masyarakat Kalsel jangan terkecoh kasus COVID-19 yang cenderung turun

Banjarmasin, jurnalsumatra.com – Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal mengingatkan masyarakat di daerah itu agar tidak terkecoh angka kasus COVID-19 yang cenderung turun dalam beberapa waktu terakhir.

“Dari angka memang landai dan menurun, namun bukan berarti penularan tak terjadi lagi. Tetap waspada karena pandemi masih terus mengancam jika kita lengah dan abai protokol kesehatan,” katanya di Banjarmasin, Selasa.

Kewaspadaan dari seluruh masyarakat pun dituntut lebih tinggi lagi mengingat adanya penyebaran COVID-19 varian delta yang saat ini mewabah di Pulau Jawa.

Menurut Safrizal, wilayah Kalsel sangatlah terbuka seperti penerbangan dari rute sejumlah bandara di Pulau Jawa ke Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin dan sebaliknya.

Untuk itulah, hanya protokol kesehatan yang lebih diperketat melalui penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala Mikro (PPKM Mikro) yang implementatif dengan monitoring dan pengawasan ketat.

“Saya sudah minta bupati dan walikota agar kampanye prokes terus digelorakan. Begitu juga penegakan aturan PPKM Mikro harus dipastikan berjalan maksimal dan dipatuhi masyarakat,” tegasnya.

Di sisi lain, Safrizal juga menginstruksikan agar 13 wilayah di Kalsel dapat meningkatkan testing COVID-19 serta percepatan vaksinasi bagi seluruh sasaran yang ditargetkan agar kekebalan komunal dapat terwujud.

“Ayo bagi masyarakat yang belum divaksin silahkan datang ke lokasi digelarnya vaksinasi. Hampir setiap hari sekarang diadakan pemberian vaksin COVID-19,” tandasnya.

Disinggung kebijakan penguncian wilayah alias lockdown, menurut Safrizal belum diberlakukan lantaran tidak ada zona merah. Meski begitu, jika ternyata ada peningkatan kasus COVID-19 secara signifikan pada satu lokasi misal kelurahan atau kecamatan, maka langkah karantina wilayah secara terbatas bakal diambil dan paket bantuan sosial pun disiapkan.

Berdasarkan data terbaru kasus COVID-19 di Kalimantan Selatan yang dipublikasikan Dinas Kesehatan setempat pertanggal 21 Juni 2021,
total sudah ada 35.570 orang positif terpapar COVID-19, terdiri dari 625 pasien masih dalam perawatan, 33.892 pasien sembuh dan 1.053 meninggal dunia.

Untuk perubahan dibanding hari sebelumnya, suspek berkurang 5 orang, perawatan berkurang 25 orang, kasus positif bertambah 5 orang dan sembuh bertambah 29 orang serta satu meninggal dunia.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed