oleh

Danrem ingatkan tokoh masyarakat Sulbar jaga persatuan

Mamuju, jurnalsumatra.com – Komandan Korem (Danrem) 142 Taroada Tarogau (Tatag) Brigjen TNI Firman Dahlan, SIP mengingatkan kepada masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan, SIP di Mamuju, Kamis mengatakan, Korem 142 Tatag menggelar acara komunikasi sosial melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dengan tema “Merajut persatuan dan kesatuan bangsa”.

Ia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Korem ini selain didukung tokoh masyarakat juga didukung Gubernur dan Forkopimda Sulbar, tokoh pemuda dan kalangan pers baik cetak maupun elektronik.

Danrem mengatakan, perkembangan teknologi informasi dewasa ini semakin melahirkan berbagai budaya baru yang berpotensi menggeser budaya nasional yang sudah ada.

Selain itu dikhawatirkan serta memungkinkan lahirnya suatu identitas baru yang kita semua belum tahu model maupun bentuknya.

“Pengaruh global telah ikut mewarnai seluruh aspek kehidupan, sehingga mempengaruhi kondisi bangsa ini yang semula dikenal santun, solidaritas tinggi, saling menghormati antar-sesama,” katanya.

Menurut dia, banyak pihak dengan mudah menuntut, mudah bertindak anarkis, curiga yang berlebihan, tidak saling percaya, menganggap orang lain selalu salah dan bahkan menyimpang dari hukum.

“Fenomena seperti itu, tentu perlu adanya kesadaran semua komponen masyarakat terhadap pentingnya membangun karakter bangsa melalui peran masing masing dengan menjaga persatuan dan kesatuan,” katanya.

Ia menyampaikan seluruh pihak di bangsa ini harus mampu mempertahankan dan konsisten memelihara identitas, karakter bangsa serta jati diri luhur bangsa Indonesia, dengan membangun ketahanan.

“Membangun karakter bangsa ini sangat penting, sehingga kemauan dan komitmen segenap komponen masyarakat untuk terus menjunjung tinggi nilai moral diatas kepentingan sesaat, harus menjadi tujuan utama untuk kepentingan bangsa dan negara,” katanya.

Ia juga mengatakan, timbulnya konflik banyak dilatarbelakangi oleh faktor kemajemukan masyarakat, sehingga dalam mengelola kemajemukan harus dilakukan dengan baik untuk mencegah lahirnya konflik sosial.

“Korem 142 Tatag akan tetap berupaya maksimal menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat dengan segenap militansi serta kekuatan yang dimiliki dan tentu diperlukan dukungan dari segenap komponen bangsa, agar mampu lahir komitmen bersama dalan mengamankan dan mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945,” ujarnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed