oleh

Pemprov Kaltim sosialiasikan aplikasi penyaluran benih secara daring

Samarinda, jurnalsumatra.com – Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur melakukan sosialisasi aplikasi Surat Persetujuan Penyaluran Benih Kelapa Sawit (SP2BKS) daring atau online dan Peraturan Perbenihan sebagai antisipasi tingginya permintaan benih oleh para petani di masa pandemi COVID-19.

Kepala Disbun Kaltim Ujang Rahmad mengatakan permintaan benih tanaman perkebunan unggul bermutu di Kaltim semakin meningkat sejalan dengan program unggulan pemerintah provinsi di sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit serta komoditas perkebunan unggulan lainnya (lada, aren, karet, kelapa dalam dan kakao).

“Penanganan perbenihan dan sarana produksi perkebunan selama ini telah didukung mekanisme yang diatur oleh pemerintah,” kata Ujang Rahmad di Samarinda, Kamis.

Salah satunya, melalui aplikasi SP2BKS yang diterbitkan oleh provinsi/kabupaten/kota sesuai kewenangannya masing-masing.

Ujang mengungkapkan banyak permintaan benih kelapa sawit pada sumber-sumber benih resmi pemerintah, diperlukan pelayanan yang cepat, tepat, efektif dan efisien.

“Aplikasi ini juga memberikan jaminan kepastian pelayanan agar benih yang dibutuhkan masyarakat pekebun terealisasi dari sumber benih yang diinginkan,” bebernya.

Guna memudahkan pelayanan kepada masyarakat pekebun, Disbun Kaltim giat melakukan sosialisasi dengan menghadirkan narasumber profesional dari Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian.

“Tujuannya membangun sistem yang bersih, professional, transparan dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara lebih efektif dan efisien,” kata Ujang Rahmad.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed