oleh

Pemkot Metro mulai program “Wash in HCF”

Metro, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kota Metro berkolaborasi dengan Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) memulai Program Air, Sanitasi, dan Kebersihan di Fasilitas Kesehatan (Water Sanitation and Hygiene in Health Care Facilities/Wash in HCF).

Program Wash in HCF di Kota Metro, Provinsi Lampung itu dibuka secara resmi oleh Wali Kota Metro Wahdi di Ruang Rapat Rumah Dinas Wali Kota Metro di Metro, Rabu.

Kegiatan menggunakan dua pola, yaitu secara virtual dan pertemuan terbatas, di ruangan tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sekitar 100 peserta mengikuti acara itu secara daring dan luring. Mereka dari forum disabilitas, akademisi, anggota DPRD Kota Metro, TP-PKK, lembaga swadaya masyarakat, organisasi keagamaan, kelompok perempuan, kader kota sehat, jurnalis, dan mahasiswa.

Ia mengapresiasi program itu yang dilakukan secara kolaboratif. Program ini sejalan dengan visi dan misi Pemkot Metro periode 2021-2024.

“Program Wash in HCF ini mendukung misi ke-2, yaitu Waras atau mewujudkan masyarakat sehat jasmani, rohani, dan sosial di Kota Metro, dan yang terpenting bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan yang prima dan inklusif dari puskesmas,” ujar Wahdi.

Ia mengharapkan program itu menjadikan Kota Metro sebagai center of excellence untuk pelayanan kesehatan yang inklusif di Provinsi Lampung dan Indonesia.

Direktur Eksekutif YKWS Febrilia Ekawati menjelaskan Wash in HCF merupakan kolaborasi antara YKWS dengan Pemerintah Kota Metro yang didukung SIMAVI dan SNV Belanda.

“Tujuan program Wash in HCF meningkatkan penyediaan layanan dan infrastruktur air, sanitasi, dan kebersihan di fasilitas kesehatan (puskesmas) yang inklusif, yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat khususnya kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas, lansia maupun anak-anak,” ujarnya.

Lokasi puskemas yang menjadi lokus program Wash in HCF di Kota Metro, yaitu Puskesmas Mulyojati Kecamatan Metro Barat, Puskesmas Margorejo Kecamatan Metro Selatan, Puskesmas Iringmulyo Kecamatan Metro Timur, dan Puskesmas Banjarsari Kecamatan Metro Utara.

Ia menambahkan pelaksanaan program Wash In HCF juga bagian dari upaya mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) khususnya pada poin enam.

Selain itu, program Wash in HCF yang diselenggarakan di Kota Metro dan Kota Bandarlampung merupakan proyek percontohan di Indonesia.

“Program Wash in HCF menjadi ‘pilot project’ di Indonesia, program ini akan berlangsung selama 18 bulan, dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dan jurnalis dalam peningkatan layanan, kami juga akan mendorong agar pembelajaran baik dari pelaksanaan program bisa direplikasikan di seluruh puskesmas di Indonesia, dengan upaya advokasi di Kementerian Kesehatan,” katanya.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed