Manokwari, jurnalsumatra.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengajak pemuda Katolik di provinsi itu tampil sebagai pelopor kedamaian dan turut berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Pemuda Katolik harus tampil sebagai pelopor kedamaian, merawat toleransi dan mendukung program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat,” pesan Gubernur Papua Barat dalam acara penutupan Konferensi Pemuda Katolik se-Provinsi Papua Barat, di Manokwari Rabu (29/9).
Gubernur mengatakan, masa depan provinsi ini terletak di tangan pemuda, oleh karena itu setiap organisasi kepemudaan diharapkan memiliki visi dan misi yang selaras dengan tujuan pembangunan daerah.
Gubernur juga mengatakan bahwa peran aktif pemuda Katolik di masa pandemi COVID-19 sekarang ini sangat dibutuhkan, terutama dalam mensosialisasikan pengetatan protokol kesehatan, maupun vaksinasi COVID-19.
“Harapan kami pemuda Katolik tetap menjaga soliditas di antara pengurus dan anggota, serta membangun solidaritas dengan semua organisasi kepemudaan di provinsi,” kata Gubernur Papua Barat.
Selanjutnya Aloysius Siep, Ketua Panitia Konferensi Pemuda Katolik se-Papua Barat mengatakan, konferensi tersebut digelar selama tiga hari dari 27 sampai 29 September dengan melibatkan seluruh pengurus cabang di 12 kabupaten dan 1 kota.
Dia mengakui tiga hari dalam konferensi itu dipadatkan dengan seminar, dan diskusi seputar isu kekinian di Provinsi Papua Barat.
“Hasil dari konferensi ini akan dibuatkan rekomendasi kepada pengurus organisasi, maupun rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat,” katanya.(anjas)
Komentar