oleh

Impor Maluku Januari-Agustus meningkat 37,34 persen

Ambon, jurnalsumatra.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku menyatakan nilai impor di Maluku pada periode Januari – Agustus 2021 mengalami peningkatan sebesar 37,34 persen dibanding periode yang sama di 2020.

“Secara kumulatif nilai impor Maluku pada periode Januari-Agustus 2021 mencapai 75,00 juta dolar AS atau mengalami peningkatan 37,34 persen dibanding periode yang sama Januari-Agustus 2020 sebesar 54,45 juta dolar AS,” kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi di Ambon, Selasa.

Selama periode Januari – Agustus 2021 negara asal impor Maluku adalah Singapura dan Malaysia. Impor terbesar dari Singapura dengan nilai 45,84 juta dolar AS.

Ia menjelaskan komoditas yang diimpor pada periode Januari – Agustus 2021 adalah komoditi bahan bakar mineral berupa minyak ringan dan preparatnya, bahan bakar motor tanpa timbal dari RON lainnya yang tidak dicampur dan minyak bahan bakar.

Secara kumulatif pada Januari-Agustus 2021 volume impor Maluku mencapai 131,07 ribu ton atau turun 11,22 persen dibanding volume impor yang sama pada 2020. Kontribusi sektor migas sangat dominan pada aktifitas impor Maluku, di mana seluruh kegiatan impor berasal dari sektor ini.

Sedangkan impor pada Agustus 2021 mencapai 7,40 juta dolar AS atau naik sekitar 57,67 persen dibanding Juli 2021 yang mencapai 4,69 juta dolar AS. Menurut dia, komoditi yang diimpor berasal dari sektor minyak dan gas (migas).

“Impor yang dilakukan berupa minyak ringan dan preparatnya dari RON lainnya-tidak dicampur,” katanya.

Volume impor Maluku pada Agustus 2021 mencapai 12,79 ribu ton. Nilai ini mengalami peningkatan sekitar 96,63 persen jika dibandingkan volume impor bulan Juli.

Asep mengatakan, pelabuhan bongkar barang impor Maluku periode Januari – Juli 2021 hanya dilakukan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed