Jakarta, jurnalsumatra.com – Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mendukung dan mendorong gerakan diversifikasi pangan seperti mulai mengganti beras dengan singkong karena Indonesia memiliki ketersediaan singkong yang melimpah.
“Potensi ini perlu dioptimalisasi sehingga memberikan dampak signifikan bagi perekonomian negara dan masyarakat. Apalagi, singkong juga salah satu sumber karbohidrat yang tidak kalah dari beras,” kata Syarief dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Dia menilai diversifikasi pangan harus digalakkan agar sumber pangan rakyat selalu tersedia karena Indonesia punya potensi sumber pangan yang beragam dan melimpah sehingga harus dioptimalkan.
Menurut dia, jika selama ini beras adalah sumber pangan utama rakyat, maka saat ini harus memulai melirik sumber pangan lainnya, termasuk singkong.
“Jika ini digalakkan, maka tentu ketahanan pangan akan tetap terjaga. Singkong tidak kalah dibandingkan beras, sama-sama penghasil karbohidrat, niscaya rakyat tidak akan kekurangan nutrisi,” ujarnya.
Syarief menilai, Indonesia sebagai penghasil singkong terbesar keempat di dunia, dapat menghasilkan nilai tambah yang besar jika potensi singkong ini digarap dengan baik.
Dia mengatakan, singkong selain sebagai makanan pengganti beras, juga dapat dimanfaatkan sebagai panganan pendamping di setiap lokasi wisata.
“Ini akan memberikan nilai tambah bagi UMKM. Koordinasi dan sinergi dengan UMKM dan pelaku pariwisata akan menciptakan dampak mengganda atau ‘multiplier effect’ yang nyata dari optimalisasi diversifikasi pangan,” katanya.
Komentar