oleh

“Coast guard” enam negara bahas penguatan kerja sama

Batam, jurnalsumatra.com – “Coast guard” (penjaga wilayah laut) dari enam negara di kawasan yakni, Indonesia, Vietnam, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam membina rasa saling percaya, kesepahaman dan membahas penguatan kerja sama dalam menghadapi dinamika di kawasan.

Dalam keterangan yang dikutip Jumat, Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia menyatakan penguatan kerja sama tersebut dibahas dalam diskusi secara daring yang diikuti para pimpinan pada Kamis. Pertemuan virtual itu penting guna mendorong kesamaan cara pandang dalam menghadapi dinamika tantangan keamanan dan keselamatan laut di kawasan.

Menurut dia, dalam era globalisasi, tantangan yang dihadapi lebih kompleks dan tidak dapat diselesaikan sendiri dengan efektif sehingga membutuhkan kerja sama.

“Kerja sama dalam hal pertukaran informasi, peningkatan kapasitas, pelaksanaan Asean Coast Guard and Maritime Law Enforcement Agencies Forum (ACF), pertemuan tingkat teknis, dan kerja sama yang disepakati lainnya, diharap dapat disepakati bersama dalam forum ini,” kata dia.

Ia berharap, pertemuan dengan tema “Overview on Coast Guard’s Martime Cooperation on Southeast Asia” itu dapat mendorong peningkatan kerja sama antarinstansi coast guard dan instansi penegak hukum di laut.

“Jika kondisi pandemi sudah memungkinkan, saya berharap dapat segera bertemu secara langsung untuk membahas beberapa persoalan secara mendalam,” kata dia.

Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita turut memberikan paparan dalam pertemuan itu, dengan tajuk “Overview on Coast Guard’s Martime Cooperation on Southeast Asia”.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed