oleh

Sembako dan kelompok perumahan jadi pemicu inflasi Sulsel

Makassar, jurnalsumatra.com – Salah satu jenis sembako yakni minyak goreng dan kelompok perumahan telah menjadi pemicu inflasi Oktober 2021 di Sulawesi Selatan (Sulsel) sekitar 0,04 persen.

Berdasarkan pantauan di lapangan diketahui, harga minyak goreng rata-rata nasional saat ini untuk harga minyak goreng curah Rp16.100 per liter, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Suntono dalam keterangan persnya di Makassar, Jumat.

Sedangkan harga minyak goreng kemasan sederhana dibanderol seharga Rp16.200 per liter, sedangkan minyak goreng kemasan premium harganya Rp17.800 per liter.

Dari sejumlah jenis minyak goreng itu, rata-rata naik Rp500 – Rp1.000 dari harga sebelumnya. Kenaikan harga minyak goreng berbahan sawit itu mengikuti harga pasar dunia yang saat ini naik dari harga sebelumnya.

Hal itu diakui salah seorang pedagang di Pasar Terong, Makassar H Nasir.

Dia mengatakan, harga minyak goreng rata-rata diecerkan Rp1.000 bahkan Rp2.000 lebih tinggi dari harga sebelumnya.

Hal senada dikemukakan pedagang sembako lainnya di Pasar Pannampu, Makassar, Hj Syamsiah.

Menurut dia, tingginya permintaan dalam sepekan terakhir juga memicu kenaikan harga minyak goreng di pasaran, apalagi sebulan terakhir masih diperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Maulid peringatannya biasanya sampai akhir bulan oleh masyarakat, sehingga otomatis kebutuhan belanja rumah tangga maupun kelompok masyarakat meningkat,” katanya.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed