Pagaralam, jurnalsumatra.com – Juru parkir yang biasa bertugas di area pasar Dempo kota Pagaralam mengelukan setoran kepada pengelolah parkir sebesar Delapan puluh juta rupiah perbulannya. Hal ini buka tidak berdasar saat teman-teman wartawan berbincang bincang langsung dengan beberapa orang juru parkir yang biasa bertugas di areal pasar dempo permai beberapa waktu lalu.
Seperti yang disampaikan oleh salah seorang juru parkir yang minta namanya dirahasiakan (red) mengatakan “kami ini ada beberapa titik parkir sebulannya kami wajib stor kepihak yang memenangkan lelang parkir pasar dempo sebesar Rp80.000.000 juta rupiah”. Sebenarnya bagi kami berat pak tapi harus bagaimana lagi untuk cari kerjaan lain di jaman sekarang susah pak.
Selain “setoran Rp.80.000.000 rupiah itu untuk parkir siang kalo malam kami masih harus stor juga kepihak pengelolah kisaran parkir malam ini sebulan Rp.600.000. hinga Rp.800.000”, ujarnya. Disinggung teman-teman wartawan kenapa tidak protes terkait hal tersebut, mereka menjawab tidak berani karena takut dipecat karena cari kerjaan sekarang susah ujarnya.
Ditambah rekan seprofesinya yang juga minta namanya jangan disebutkan, “kalo saya bertugaas siang pak sebulanya setor Rp. 3.500.000.” Disinggung tentang kesejahteraan apakah menghadapi lebaran dapat THR dari pengelolah, mereka menjawab “boro-boro pak lagi ada acara 17 agustusan saja kemarin kan rombangan berbaris lewat pasar, ada karnaval kami juga harus kerja dan harus stor” keluh mereka pokoknya kami tidak ada libur nya, ujarnya
Pantauan teman-teman wartawan dilapangan memang sudah lama para juru parkir ini mengelukan prihal ini kedepan meraka berharap Walikota pagaralam mengoreksi tentang besaran setoran kepada pihak pengelolah agar tidak ada kesenjangan sosial untuk kesejahteraan pihak juru parkir tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pagaralam Novi Endri dibincangi teman-teman wartawan senin/09/2022 terkait hal tersebut mengatakan, Jika juru parkir merasakan keberatan setoran delapan puluh juta rupiah tersebut silahkan dilaporkan ke kami, sebenarnya untuk perbulan kontrak 26,5, juta.
Terkait hal tersebut, pihaknya sudah melakukan evaluasi setiap bulannya, kita merasa terkejut mendengar adanya informasi juru parkir tersebut, pihaknya akan melakukan cek kelapangan. Jika terbukti informasi tersebut kita akan lakukan pemutusan kontrak “apalagi pihak ketiga sudah jalan tiga tahun mengelolah parkir tersebut”. Memang harus di evaluas Ujarnya.(kaci)
Komentar