Baturaja, JurnalSumatra.com – Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidkan Kabupaten Ogan Komering Ulu Diduga jarang ngantor, hal ini disampaikan setiap awak media yang mengalami kesulitan bertemu untuk konfirmasi.Hal serupa juga dialami wartawan jurnalsumatra.com yang mengalami kesulitan untuk melakukan konfirmasi secara langsung terkait Dana Alokasi Khusus (DAK PAUD), waktu disambangi ruangan tersebut kosong hanya ada satu staf yang tinggal, diketahui pada waktu itu sedang berlangsung auditor BPK dalam rangka audit BPK tahun 2022. Kemudian sudah ada larangan dari Bupati untuk Dinas luar. Rabu (8/2/2023).
Sementara dari pantauan bahwa kabid PAUD AA sama sekali tidak pernah masuk kantor dan banyak kegiatan diluar yg sesungguhnya bukan kapasitasnya.bahkan infonya AA ini juga menjabat sebagai Kepala SKB semenjak kepala SKB lamarhum Ramdoni meninggal dunia beberapa tahun yg lalu. Artinya ada dua jabatan yg AA pegang. kalau benar AA tidak aktif di Diknas berarti diduga AA juga tidak aktif sebagai Kepala SKB baturaja.
Kepala Dinas Pedidikan OKU di dampingi Kasubag umum dan Kepegawaian saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut menjelaskan, jika banyak wartawan tidak dapat menemui saudara AA sebagai Kabid PAUD mungkin bertepatan dia sedang tidak ada ditempat karena dinas luar.” Bukan berarti dia tidak pernah ngantor, mungkin bertepatan dirinya sedang dinas luar kota atau mungkin sedang menghadiri pertemuan-pertemuan”, jelas Alfarizi, Kepala Dinas Pendidikan OKU menutupi kesalahan bawahannya.”Saat ini, Kabid PAUD lagi Dinas luar, mungkin dalam beberapa hari ini sudah balik (ngantor). Untuk kepastianya kapan meraka ngantor saya belum tahu.
Ketika awak media ini meminta untuk dapat memperlihatkan absensi manual alfarizi menolak dg halus. dengan alasan absensi sudah dikirim.tampak jelas kalo alfarizi terkesan mencoba melindungi bawahannya dan tidak kooperatif untuk menunjukan absensi manual staf diknas.Lebih lanjut Alfarizi menjelaskan, “terkait Absensi kami tidak bisa untuk melihatkan, bukan kami untuk menutup – nutupi dikarnakan absen itu kami kirimkan ke BKSDM”,jelas Alfarizi
Ditempat yang sama Kasubag Umum dan Kepegawaian menerangkan, Kabid PAUD sedang Dinas luar ke Bandung untuk menghadiri rapat Koordinasi Seaweo Ceccep di Bandung. Saat ditanya terkait jarang ngantor Kabid PAUD dan meminta untuk dapat melihat apsensi ia menjelaskan dalam keseharianya kalau pagi mereka ada masuk untuk siang kita tidak termonitor. “Dalam keseharian Kabid PAUD kita lihat pagi itu ada masuk, untuk siang kita tidak termonitor. Mengenai absensi manual jujur saja pasti kita rafel perbulan nya kadang – kadang kita lupa untuk absen. “Ungkap Leli. (Win)
Komentar