Lahat, jurnalsumatra.com – Satu unit mobil pengangkut minyak Solar Non Subsidi dengan Nomor Polisi BG 8970 LN milik PT Saka Wijaya Energi terguling di Tebing Rambaian Jl Kol Abdulani desa Negeri Agung kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat. Peristiwa tergulingnya mobil tanki Solar 5000 liter milik PT Saka Wijaya Energi tersebut, terjadi pada Jum’at (26/5/2023) sekira pukul 13.45 WIB dengan TKP di Tebing Rambaian Haji Kol Abdulani desa Negeri Agung kecamatan Merapi Selatan.
Mobil tanki Solar Non Subsidi ini, dikendarai oleh Randi warga Palembang dengan tujuan ke PT LPBBJ kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat. Dari kejadian ini, mengakibatkan Solar Non Subsidi yang hendak dikirim ke PT LPBBJ tertumpah dan menggenagi sebagian jalan Tebing Rambaian Haji Kol Abdulani kecamatan Merapi Selatan Kabupaten Lahat.
Melihat minyak Solar Non Subsi tersebut, tertumpah dan menggenangi sebagian jalan warga pun berbondong bondong menggambil minyak tirisan yang tercecer disepanjang jalan Tebing Rambaian. “Saat dilokasi kejadian saya mencoba menginjak pedal Rem, tapi, Rem Ngeblong alias tidak berfungsi. Sehingga, saya menabrak Badas dan akhirnya terguling,” ungkap Randi sopir Tanki Solar Non Subsidi milik PT Saka Wijaya Energi, dibincangi wartawan pada Jum’at (26/5/2023).
Randi mengaku, minyak Solar Non Subsidi 5000 Liter dibawanya dari Palembang dengan tujuan ke PT LPBBJ di Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat. Namun, saat di Tebing Rambaian tiba tiba Rem mobil Blong, lalu, menabrak Badas dan terguling. Sementara, Kapolres Lahat AKBP S.Kunto Hartono SIK, MT, melalui Kapolsek Merapi Barat AKP Herman Akiri SIP, MM dikonfirmasi membenarkan, adanya satu unit mobil tanki Solar Non Subsidi No.Pol BG 8070 LN milik PT Saka Wijaya Energi terguling di Tebing Rambaian desa Negeri Agung ke Merapi Selatan.
Komentar