Muba, jurnalsumatra.com – Demi memudahkan lalu lintas barang dan jasa warga delapan desa dikecamatan Lalan, kabupaten Musi Banyuasin, Pemkab melalui pemerintah Kecamatan Lalan mulai menyiapkan rencana pembangunan jalan antar desa dengan total anggaran Rp 4 Milyar untuk penghujung delapan desa diwilaya tersebut.
Karena selama ini, masyarakat Lalan masih terkendala ketika berpergian. Maklum, daerah eks transmigrasi dengan kontur tanah gambut ini sangat rentan susah dilalui ketika musim hujan. Seperti Kendaraan sering terjebak lumpur, susah melintas akibat roda lengket dengan tanah. Camat Lalan Andi Suharto,SSTP.,M.Si menyampaikan bahwa tahun depan jalan penghubung antar desa akan dibangun menggunakan dana swakelola type 4.
“Ada 8 Ruas jalan penghubung desa yang akan kita bangun. Yakni sepanjang 7.018 meter dengan menggunakan anggaran kecamatan senilai Rp 4 milyar. Delapan ruas jalan ini adalah Desa Sukajadi-Sari Agung, Desa Mulya Jaya-Desa Mekar Jaya, Desa Mekar Sari – Ringin Agung, dan Desa Karang Tirta – Desa Mulya Agung,” Ujarnya.
Bukan itu saja. Menurut Andi, Kecamatan Lalan pada tahun 2023 juga ada pembangunan jalan antar desa. Pengerjaannya akan segera dimulai melalui sumber APBD Kabupaten Musi Banyuasin. “Ya, tahun 2023 ini Bupati memberikan anggaran untuk pembangunan jalan penghubung desa, diantarnya jalan dari Desa Prumpung Raya menuju Desa Madya Mulya serta jalan dari Desa Purwa Agung menuju Desa Karang Mukti. Ada lagi pembangunan jalan poros sebesar Rp 11 Milyar untuk peningkatan jalan dari jembatan Lalan (P11) menuju Desa Mekar Jadi (B2) – SP,” tambahnya.
Komentar