Muba, jurnalsumatra.com – Selama 25 tahun mimpi ingin menjadikan Talang Bayung sebagai desa Toman Baru definitif, akhirnya impian warga desa Toman Baru, Kecamatan Babat Toman terwujud, setelah PJ Bupati Musi Banyuasin (Muba) Drs H Apriyadi Msi meresmikan Desa Toman baru serta ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan selubung papan nama desa Toman Baru, bertempat di halaman kantor kepala desa, Kamis (06/10/2022).
Kunjungan pertama Pj Bupati Muba H Apriyadi ke desa Toman baru kecamatan Babat Toman itupun, sepertinya sangat berkesan di hati masyarakat. Dalam sambutannya, Pj Bupati H Apriyadi mengatakan untuk menjadi desa definitif, pasti banyak proses yang dilalui. apalagi dengan adanya peraturan baru yang mengharuskan syarat-syarat administrasi maupun teknis yang harus dipenuhi.
Dengan berdirinya Desa Toman Baru di Kecamatan Babat Toman, maka bertambah pula jumlah desa di Kabupaten Muba semula berjumlah 227 desa kini menjadi 228 desa. “Atas nama pribadi dan pemerintah, saya menyampaikan selamat kepada seluruh pihak baik dari pemerintah kabupaten, kecamatan maupun perangkat desa dan masyarakat yang telah bekerja dengan baik untuk mewujudkan desa persiapan Toman Baru menjadi desa definitif yakni desa Toman Baru Kecamatan Babat Toman,”Ucapnya.
Pelayanan pemerintahan desa, Ditegaskan Apriyadi harus lebih optimal karena berkaitan dengan hak-hak masyarakat untuk memperoleh pelayanan sebaik-baiknya dari pemerintah. “Sebagai jajaran pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat, Pj kepala desa harus mampu membangun dan memelihara hubungan harmonis dengan masyarakat. Pelayanan yang baik kepada masyarakat akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, serta memperkokoh sinergi antara aparat dan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah dan pengelolaan pembangunan,”Tegasnya.
Apriyadi juga menyampaikan bahwa Desa Toman Baru akan menjadi pilot project pengelolaan getah karet lateks cair. “InsyaAllah tahun depan, sama seperti desa-desa lain, Dana anggaran untuk desa Toman baru bisa diterima. Selain itu, perlu juga kami sampaikan bahwa desa Toman akan jadi pilot projects pengelolaan lateks cair. Dengan program pilot projects ini kita ingin merubah pola dan kebiasaan masyarakat dalam pengelolaan karet. lateks cair ini harganya jauh lebih tinggi dari harga karet bokar,”terangnya.
Sementara, Camat Babat Toman Alpan SKM MSi mengucapkan terima kasih kepada camat, Dinas PMD kabupaten dan Dinas PMD Provinsi Sumsel, Bagian Tapem Setda Muba, khususnya kepada Pj Bupati H Apriyadi yang telah mendukung dan mensuport berdirinya desa Toman Baru tersebut.
Komentar