OKI, Jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar launching Gerakan pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS) atau Operasi pasar murah di Gedung Kesenian, Senin (29/1/2024).
Penjabat Bupati OKI Ir Asmar Wijaya mengatakan, pada operasi pasar murah ini ada sebanyak 8 ton beras dan 1.600 liter minyak goreng yang didistribusikan.
“Untuk 5 kilogram beras dan 1 liter minyak goreng dibanderol dengan harga Rp65 ribu,” katanya saat diwawancarai disela kegiatan.
Jika harga dipasaran, Asmar menuturkan, Rp 80 ribu untuk 2 item tersebut, Harga awal Rp 69 ribu, namun dapat subsidi lagi dari pihak Baznas OKI sebesar Rp 4 ribu, sehingga harganya menjadi Rp 65 ribu.
Kegiatan ini, kata Asmar, diharapkan dapat membantu masyarakat OKI yang kurang mampu. Selain itu juga sebagai upaya untuk menekan angka inflasi di OKI.
“Karena OKI menjadi salah satu fokus, locus untuk perhitungan angka inflasi,” tandas Asmar.
Sementara itu, warga Sukadana Rokimah (44) mengaku, sudah mengantre sejak tadi pagi untuk membeli beras dan minyak goreng dengan harga murah tersebut.
“Kalau bisa pasar murah digelar setiap Minggu, komoditinya juga ditambah seperti telur, gandum dan gula,” tandasnya. (Choe)
Komentar