PALI, Jurnalsumatra.com – Pada Senin (25/3/2024) merupakan momen bersejarah di Desa Betung Barat Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatra Selatan, dengan panen perdana ketahanan pangan tahun 2024 yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati PALI, Dr. Ir. H. Heri Amalindo MM.
Acara yang dimulai pukul 16.00 WIB tersebut berhasil menyatukan berbagai elemen penting dari Kabupaten PALI serta masyarakat lokal.
Selain Bupati PALI, Ir. H. Heri Amalindo, M.M., hadir pula Plt. Ka Dinas Ketahanan Pangan Novita, Plt. Ka Dinas Pertanian Joni, dan Plt. Kasat Pol PP Syahrul Darman, Ka DPMD Edi Irawan, Plt. Kabag Prokopim Hadi, Camat Kecamatan Abab Razulik SH, Sekcam Kecamatan Abab Rustam Effendi , dan Kapolsek Penukal Abab Iptu Arzuan, SH., beserta jajarannya.
Dalam kesempatan ini, Bupati PALI Dr. Ir. H. Heri Amalindo MM, menggarisbawahi pentingnya peran semua Pemerintah Desa dalam mengembangkan sektor pertanian guna memastikan ketahanan pangan masyarakat tidak tergantung pada daerah lain.
“Saya berharap seluruh desa dapat menggunakan dana desa untuk program ketahanan pangan, sesuai dengan potensi pertanian masing-masing desa,” ujar Bupati.
Desa Betung Barat menjadi sorotan khusus karena berhasil mengembangkan program ketahanan pangan melalui penanaman padi dan sayuran.
Bupati mengapresiasi langkah tersebut dan menyampaikan bahwa desa-desa lain dapat mengadopsi model yang sesuai dengan potensi mereka.
“Setiap desa memiliki potensi yang berbeda. Desa Betung Barat cocok dengan padi, namun desa lain dapat memilih jenis tanaman yang sesuai dengan karakteristiknya,” tambahnya.
Selain menggarap aspek ketahanan pangan, kegiatan ini juga menghasilkan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Kepala Desa Betung Barat, Rozali, A.Md., menjelaskan bahwa melalui BUMDES, mereka berhasil mengelola lahan tidur seluas 43 hektar menjadi lahan produktif untuk ketahanan pangan.
“Dengan dukungan Dana Desa dan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2024, kami berhasil mengubah lahan tidur menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan bagi masyarakat desa,” ungkap Rozali.
Langkah ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan pangan harian, tetapi juga tentang meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat secara keseluruhan.
Kehadiran Bupati PALI dalam acara ini menjadi semangat baru bagi upaya-upaya untuk memajukan sektor pertanian dan ketahanan pangan di wilayah tersebut. (Owen)
Komentar