oleh

Oknum TNI Terlibat Gudang BBM Ilegal Di Desa Sigam, Ternyata Tidak Benar

MUARA ENIM, Jurnalsumatra.com – Terkait berita yang beredar di berbagai media, ada dugaan gudang minyak Ilegal di Desa Sigam Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, mencuat hangat pada 20 Desember 2023 lalu, dinilai tak sesuai fakta dilapangan.

Terlebih pada pemberitaan itu, Desri dari Pose RI menyebut, jika keberadaan gudang minyak ilegal melibatkan Oknum TNI dari Institusi Kavaleri Karang Endah, berinisial KT dan KA, sebagai Penimbun BBM.

Karena setelah tim dan awak media ini meninjau ke lokasi disinyalir gudang minyak atau BBM Ilegal, tak sesuai. Bahkan, warga disana mengaku tak pernah ketahui dan melihat ada aktivitas dilokasi itu.

Doby, warga RT 01 Desa Sigam 3 Kayal Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Jum’at (12/1/2024) mengatakan Untuk aktivitas gudang BBM ilegal, sama sekali kami tidak mengetahui, apalagi melihat.

“Kami tidak tau kak, soalnya aku sudah lama tinggal disini, kalau lihat mobil tangki BBM mampir pernah lihat, tapi sesekali di depan rumah makan, itu pun supirnyo lagi makan disana juga beristirahat,” tambah Doby.

Saat awak media menunjukkan berita yang beredar dan foto diduga gudang Minyak atau BBM Ilegal. Ifan, warga yang sama, menyebut dulu memang pernah ada isu-isu, tapi sampai sekarang tidak pernah ada.

“Pak ini aja foto lama, soalnya di pondok itu dulu ada batang jambu, sekarang tidak ada lagi batang jambu itu, sudah lama mati, kalau foto mobil tangki disitu, mungkin saat sopir istirahat makan, Karena ada rumah makan disampingnya,” tutur Ifan.

Senada, Farjan, Kepala Desa Sigam 3 Kayal mengaku bahwa dirinya juga tidak ketahui adanya aktivitas itu, dan tidak ada laporan warga ataupun Ia sendiri yang melihat.

Terpisah, Pasi Intel Batalyon Kavaleri (Yonkav) 5/DPC Karang Endah, lettu Kav M. Faisal Andrian mengatakan, Kami sudah baca berita itu, tapi sangat disayangkan, dari beberapa media yang memuat, kenapa tidak ada konfirmasi ke kami.

“Dan saya sendiri tak mengetahui KT dan KA itu siapa yang dimaksud ?, Dipastikan di batalyon ini tidak ada Oknum yang terlibat, apalagi penimbunan BBM Ilegal,” tegas dia

Jika perlu kita undang dari Pose RI untuk ungkapkan yang berinisial KA dan KT itu siapa. tegas dia lagi, Namun bila tidak terbukti, Kami sebagai institusi yang terkait berharap agar pihak Pose RI mengklarifikasi dan meminta maaf.

“Jika tidak, Kami akan menindaklanjuti, karena telah mencemarkan Institusi TNI,” pungkas dia dengan tegas

Sampai terbitnya, Berita ini, Lembaga Pose RI dalam hal ini Desri Nago SH melalui pesan WhatsApp tidak dapat dihubungi. (Akbar)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed